Rabu, 08 Juni 2016

ANAMNESA


Anamnesa (Anamnesis) adalah pengkajian dalam rangka mendapatkan data tentang pasien melalui pengajuan pertanyaan-pertanyaan. Anamnesis pada ibu hamil adalah pertanyaan terarah yang ditujukan kepada bumil, untuk mengetahui keadaan ibu dan faktor resiko yang dimilikinya. Tujuan anamnesa adalah sebagai berikut :
1.    Memperoleh data atau informasi tentang permasalahan yang sedang dialami atau dirasakan oleh pasien. Anamnesa yang tepat dapat membantu penegakan assesment dan diagnosa.
2.  Membangun hubungan yang baik antara seorang petugas kesehatan dengan pasiennya. Anamnesa yang tepat dapat membuka hubungan dan kerjasama yang baik yang bermanfaat untuk pemeriksaan selanjutnya

Anamnesa dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
1.        Autoanamnesa, adalah anamnesa yang dilakukan langsung kepada pasien. Pasien sendirilah yang menjawab semua pertanyaan dan menceritakan kondisinya.
2.      Allonamnesa, adalah anamnesa yang dilakukan kepada keluarga pasien untuk memperoleh data tentang pasien. Hal ini dilakukan pada keadaan darurat ketika pasien tidak memungkinkan lagi untuk memberikan data yang akurat. Biasanya pada pasien yang tidak sadarkan diri, bayi, anak-anak. Pada anamnesa jenis ini petugas kesehatan/ bidan harus memastikan bahwa sumber informasi berasal dari orang yang tepat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan anamnesa adalah :
1.         Bukalah dengan salam dan sapa untuk mencairkan suasana
2.         Gunakan bahasa yang dimengerti oleh ibu, jangan menggunakan kata-kata medis, gunakan bahasa tubuh (non verbal) misal : senyuman, sentuhan dll.
3.         Dengarkan keluhan dan ungkapan perasaan ibu, jangan memotong pembicaraan.
4.         Beri kesan bahwa kita sedang mendengarkan dan mencoba memahami apa yang diungkapkan ibu.
5.         Jawab setiap pertanyaan dengan sabar dan penuh perhatian.
6.         Berikan penjelasan secara singkat, lengkap dan mudah dimengerti. Ulangi informasi penting yang harus diketahui ibu.
Jenis pertanyaan yang diberikan saat melakukan anamnesa pada ibu hamil merupakan pertanyaan yang dapat menggali lebih dalam informasi yang dibutuhkan oleh tenaga kesehatan guna mengetahui ada atau tidak faktor resiko yang dapat mengarah kekomplikasi dalam kehamilan, persalinan, nifas dan BBL.
Adapun jenis pertanyaan yang diberikan meliputi:
a.     Identitas
Ditanyakan identitas ibu maupun suami : Nama, umur, agama, suku/bangsa, pendidikan, pekerjaan, alamat lengkap.
1)        Nama
Untuk dapat mengenal atau memanggil nama ibu dan untuk mencegah kekeliruan bila ada nama yang sama.
2)        Umur
Umur dikaji agar kita dapat mengetahui adanya resiko yang berhubungan dengan umur, karena jika umur ibu kurang dari 20 th atau lebih dari 35 th termasuk dalam faktor resiko kehamilan.
3)        Agama
Dalam hal ini berhubungan dengan perawatan ibu hamil yang berkaitan dengan ketentuan agama.
4)        Suku/Bangsa
Untuk mengetahui kondisi sosial budaya ibu yang mempengaruhi perilaku kesehatan.
5)        Pendidikan
Untuk mengetahui tingkat intelektual, tingkat pendidikan mempengaruhi sikap dan perilaku kesehatan seseorang.
6)        Pekerjaan
Pekerjaan ibu perlu diketahui untuk mengetahui apakah ada pengaruh pada kehamilan seperti bekerja di pabrik rokok dll.
7)        Alamat
Untuk mengetahui ibu tinggal di mana, menjaga kemungkinan bila ada ibu yang namanya sama. Alamat juga diperlukan apabila akan melakukan kunjungan rumah.
b.    Alasan datang/Keluhan ibu
Alasan datang : Apakah ibu datang untuk pemeriksaan kehamilan rutin?
Keluhan ibu : apakah ada hal yang berkaitan dengan kehamilan, yang dirasakan oleh ibu? Apakah ada masalah-masalah yang dihadapi ibu yang perlu dikemukakan saat pemeriksaan.
c.    Riwayat menstruasi
Data ini digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang keadaan dasar dari organ reproduksi pasien. Data yang harus diperoleh dari riwayat menstruasi antara lain : menarche, siklus teratur / tidak, lamanya, banyaknya darah, warna, bau, keluhan nyeri +/- → menilai faal alat kandungan. 
d.   Riwayat Perkawinan
Usia pada saat menikah, status pernikahan (sah/tidak), berapa lama/lama perkawinan (anak mahalkah), pernikahan yang ke berapa.
e.    Riwayat KB
Pernah pakai kontrasepsi/tdk? Jenis kontrasepsi? Kapan dipakai? Di mana? Oleh siapa? Lama pemakaian? Adakah keluhan? Kapan dilepas? Di mana? Oleh siapa? Alasan berhenti/ ganti kontrasepsi?
f.     Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas yang lalu
1)   Riwayat Kehamilan
Anak keberapa? Ada masalah tidak dengan kehamilan yang lalu?
2)   Riwayat Persalinan
Spontan/buatan? Aterm/Premature? Kapan? Lahir dimana? Ditolong siapa? Ada masalah saat persalinan?
3)   Riwayat Nifas
Adakah masalah pada masa nifas? Infeksi? Perdarahan?
4)   Anak
Jenis kelamin? BB? Hidup/mati? Kalau meninggal kenapa? Sehat? Adakah kecacatan? Pemberian ASI? Bagaimana kondisinya sekarang?
Semua pertanyaan diatas untuk mengetahui prognosa kehamilan yang sekarang.
g.    Riwayat Kehamilan Sekarang
HPHT? Umur kehamilan? HPL? Sudah pernah periksa/belum? Jika sudah berapa kali? Di mana? Adakah keluhan? Baik TM I, II, III? Adakah penanganan khusus keluhan tersebut? Sudah terasa gerakan janin/blm? Imunisasi TT?
h.    Riwayat Penyakit
1)      Riwayat penyakit sekarang
Apakah ibu sekarang dalam kondisi sakit? Keluhan? Adakah penyakit sistemik lain yang mungkin mempengaruhi atau diperberat oleh kehamilan (penyakit             jantung, paru, ginjal, hati, diabetes mellitus)? Apakah ibu       dalam masa pengobatan?
2)      Riwayat penyakit yang lalu
Riwayat penyakit sistemik lain yang mungkin mempengaruhi atau diperberat oleh kehamilan (penyakit jantung, paru, ginjal, hati, diabetes mellitus), riwayat alergi makanan/obat tertentu dan sebagainya. Ada/tidaknya riwayat operasi umum/lainnya maupun operasi kandungan (miomektomi, sectio cesarea dan sebagainya).
3)      Riwayat penyakit keluarga
Riwayat penyakit sistemik, metabolik, cacat bawaan,?    Penyakit keturunan +/- (DM, kelainan genetik), penyakit menular +/- (TBC)
4)      Riwayat Keturunan Kembar
Dalam keluarga adakah yang mempunyai keturunan       kembar.
i.      Data kebiasaan sehari-hari
Dilakukan pengkajian dari pola kebiasaan sehari-hari ibu baik dari sebelum hamil dan selama hamil. Dikaji tentang bagaimana nutrisi ibu (frekuensi, jenis, porsi, keluhan, pantangan)? Pola eliminasi (frekuensi, warna, bau, konsistensi, keluhan)? Personal hygiene (mandi, gosok gigi, keramas, ganti pakaian? Istirahat/tidur (tidur siang, tidur malam, keluhan)? Kebutuhan sexual (seminggu berapa kali, keluhan)? Pola aktivitas (aktivitas yang dilakukan sehari-hari) dsb.
j.      Kebiasaan yang mengganggu kesehatan
Apakah ibu mempunyai kebiasaan merokok, minum jamu atau minum minuman beralkohol, minum obat-obatan.
k.    Riwayat Psikososial, spiritual dan ekonomi
Bagaimana kondisi psikologis ibu menghadapi kehamilan? Dukungan keluarga? aktifitas/kegiatan ibu diluar rumah? persiapan persalinan? Pengetahuan ibu tentang kehamilan? Memberi ASI, merawat bayi, kegiatan ibadah, kegiatan sosial, dan persiapan keuangan ibu dan keluarga.
l.      Pengetahuan Ibu tentang ANC
Apa saja yang ibu ketahui berkaitan dengan kehamilan, jika ibu sudah memasuki trimester III apa yang ibu ketahui mengenai persiapan persalinan. Menanyakan apakah ibu mengkonsumsi tablet Fe atau belum.
m.  Lingkungan yang berpengaruh

Bagaimana kondisi lingkungan sekitar ibu, apakah terdapat hewan peliharaan atau tidak?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar